Hidrolisiskation menghasilkan OH‐, dan hidrolisis anion menghasilkan H+, sehingga akan menghasilkan larutan total yang bersifat netral, asam atau basa, tergantung 75 6 Reaksi‐reaksi Asam Basa fraksi ion hidrogen atau ion hidroksida yang dihasilkan dan juga tergantung pada kekuatan relatif asam‐basa asalnya. angka seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Kumpulan Contoh Soal Hidrolisis Garam dan Jawabannya, Pilihan Ganda Serta Essay – Contoh soal hidrolisis garam dan jawabannya yang tersaji di bawah ini akan membantu sejauh mana pemahaman kamu. Semua butir soal berikut tidak keluar dari materi. Sebelum menjawabnya, buka kembali buku materi IPA Kimia. Yuk, simak sampai akhir kumpulan beberapa soal di bawah ini! 7 Contoh Soal Hidrolisis Garam dan Jawabannya, Pilihan Ganda Beserta Essay Getty Images Pro/Tomwang112 Bisa menjadi pilihan bahan belajar, 7 butir soalnya terdiri dari 4 soal objektif dan 3 butir soal essay. Bila menemui soal yang kamu anggap sulit, kerjakan dahulu yang termudah. Contoh Soal Pilihan Ganda Berikut ini merupakan soal pilihan ganda hidrolisis garam beserta jawabannya. Soal yang akan kamu kerjakan sebanyak butir. 1. Penguraian kation dan anion garam dengan air akan menghasilkan sebuah reaksi. Reaksi ini dinamakan … a. Penguraian garamb. Ionisasic. Hidrolisis garam Jawaban c 2. Suatu reaksi hidrolisis garam dimana nilai garam adalah pH <7, maka sifat garam yang terbentuk adalah … a. Asamb. Basac. Bukan asam kuat Jawaban a 3. Di bawah ini yang merupakan pasangan garam bersifat basa ditunjukkan pada … I. KCNII. KNO2III. NH4ClIV. NaCH3COO Opsi jawaban yang benar adalah … a. I dan IIb. II dan IIIc. III dan IV Jawaban a 4. Apabila kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam air kapur, maka warnanya akan … a. Menjadi putihb. Menjadi Biruc. Tetap merah Jawaban c Contoh Soal Essay Soal berikut berbentuk essay dan tersaji 3 butir. Silakan jawab dengan tepat. 1. Jelaskan mengapa larutan H2CO3 dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah? Jawaban Karena larutan tersebut bersifat asam. 2. Bila larutan garam mengalami hidrolisis sempurna? Jawaban Ketika anion dan kationnya bereaksi. 3. Jelaskan dengan singkat apakah semua garam bisa mengalami hidrolisis! Jawaban Tidak semua garam bisa mengalami hidrolisis. Hal ini tergantung nilai asam basa dari larutan garam itu sendiri. Penutup Berlatihlah contoh soal hidrolisis garam dan jawabannya dari sumber lain. Hal yang perlu kamu ingat adalah menjawab soal essay lebih sulit ketimbang soal pilihan ganda. Jadi, perbanyak pemahaman kamu agar selalu tepat menjawabnya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam jika – Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam jika mengalami hidrolisis total. Saat makanan terasa hambar, tentu kamu akan menambah garam agar rasanya lebih asin. Salah satu senyawa garam yang paling umum yakni NaCl atau biasa mengenalnya dengan garam dapur. Garam yang memang biasa kamu konsumsi sehari-hari. NaCl adalah garam dengan sifatnya yang netral. Namun, ternyata ada garam lainnya dengan sifat asam maupun basa. Sehingga, garam dapur bukan menjadi satu-satunya jenis garam di dunia. Dengan demikian perlu memahami mengenai hidrolisis garam. Larutan Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah Akan Bersifat Asam Jika ? Perlu Anda ketahui, garam adalah senyawa dari hasil reaksi netralisasi antara senyawa asam maupun senyawa basa. Senyawa garam yang sifatnya cukup berbeda-beda, mulai dari pH. Sifat hidrolisis garam juga bergantung dari asam dan basa sebagai penyusunnya. Kata hidrolisis berasal dari kata “hydro” serta “lysis”. Jika kamu artikan kata per kata menjadi air maupun penguraian. Jika menggabungkannya, hidrolisis memiliki arti penguraian senyawa garam di air menjadi kation ion positif maupun anion ion negatif. Garam yang terbentuk dari reaksi asam maupun basa memiliki jenis berbeda. Misalnya garam yang bisa terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa lemah. Nantinya akan mengalami hidrolisis kation serta anionnya. Pada pH larutan garam bergantung dari kekuatan asam relatif dari kation. Kekuatan relatif dari anion maupun kation bisa ditentukan oleh kekuatan relatif asam lemah dan basa lemah yang berkaitan. Memang ada tiga kemungkinan dari kondisi keasaman larutan garam yang terbentuk dengan beberapa parameter. Pada pH larutan garam dari asam lemah serta basa lemah hanya bisa diperkirakan dengan rumus maupun dengan asumsi jumlah garam yang terhidrolisis relatif kecil. Saat asam lemah maupun basa lemah bereaksi, maka terbentuknya garam akan mengalami hidrolisis total. Ini artinya semua senyawa garam bisa terurai dalam air. Misalnya senyawa garam yang bisa mengalami hidrolisis total yakni NH4F yang terdiri dari asam lemah HF serta basa lemah NH4OH. Kini sudah tahu bukan Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam jika mengalami hidrolisis total. Semoga ulasan ini membantu kamu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Jawaban yang tepat adalah opsi B. Hidrolisis adalah istilah umum untuk reaksi zat dengan air hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian. Menurut konsep ini, komponen garam kation atau anion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air terhidrolisis membentuk ion atau ion . Jika hidrolisis menghasilkan ion maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion maka larutan bersifat basa. Berdasarkan asam dan basa penyusunnya, garam dikelompokkan menjadi 4 macam sebagai berikut. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dalam air mengalami hidrolisis sebagian parsial. Hal ini karena salah satu komponen garam anion dan asam lemah mengalami hidrolisis menghasilkan ion , maka sehingga larutan garam bersifat basa. Contohnya adalah dan . Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dalam air mengalami hidrolisis sebagian parsial. Hal ini karena salah satu komponen garam kation basa lemah mengalami hidrolisis menghasilkan ion maka sehingga larutan garam bersifat asam. Contohnya adalah dan . Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air mengalami hidrolisis total. Karena kedua komponen garam anion asam lemah dan kation basa lemah terhidrolisis menghasilkan ion dan ion sehingga harga pH larutan ini tergantung harga dan . Contohnya adalah dan . Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat dalam air tidak mengalami hidrolisis. Karena kedua komponen garam tidak terhidrolisis sehingga pH larutan sama dengan air yaitu pH = 7 bersifat netral. Contohnya adalah dan . Dengan demikian, garam berikut yang mengalami hidrolisis parsial adalah dengan persamaan reaksi hidrolisis sebagai berikut. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Hidrolosis Garam mulai dari pengertian, jenis, rumus, serta contoh soal dan pembahasannya. Langsung saja baca penjelesannya IsiPengertian Hidrolisis GaramJenis-jenis Hidrolisis1. Hidrolisis Parsial2. Hidrolisis Total3. Hidrolisis Anion4. Hidrolisis Kation5. Kation dan Anion TerhidrolisisRumus Hidrolisis Garam1. Garam yang terbentuk dari komponen asam lemah dan basa kuat2. Garam yang terbentuk dari komponen asam kuat dan basa lemah3. Garam yang terbentuk dari komponen asam lemah dan basa lemahPelajari Lebih LanjutHidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti penguraian. Jadi, hidrolisis merupakan reaksi penguraian dalam garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk suatu asam H3O+ dan basa OH– garam merupakan reaksi penguraian antara kation dan anion garam dengan air dalam dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah yang termasuk elektrolit kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak HidrolisisDitinjau dari komponen pembentuknya garam, dan banyak tidaknya garam tersebut dapat diuraikan ketika direaksikan dengan air, hidrolisis dapat diklasifikasikan sebagai berikut 1. Hidrolisis ParsialDalam Hidrolisis parsial, ketika garam direaksikan dengan air, hanya sebagian ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, sedangkan yang lainnya penyusun garam yang mengalami reaksi hidrolisi parsial ini adalah asam lemah dan basa kuat atau Hidrolisis TotalHidrolisis total ialah reaksi penguraian seluruh garam oleh air, dimana komponen garam terdiri dari asam lemah dan basa lemah. Berdasarkan jenis-jenis ion yang dihasilkan ketika garam terlarut dalam Hidrolisis AnionKetika garam yang tersusun dari molekul asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan molekul air, maka garam-garam ini hanya akan terhidrolisis sebagian/parsial didalam air dan akan menghasilkan ion yang bersifat basa OH–.Dengan demikian, yang terhidrolisis adalah anion dari asam lemah, sedangkan kation dari basa kuat tidak CH3COONaaq → CH3COO–aq + Na+aqCH3COO– +H2O ↔ CH3COOH + OH–Na+ + H2O → tidak terjadi reaksiBerdasarkan contoh tersebut, CH3COO– yang bertindak sebagai anion asam lemah terhidrolisis membentuk OH– ketika garam direaksikan dengan molekul air H2O, sedangakn Na+ yang bertindak sebagai kation dari basa kuat tidak terhidrolisis ketika direkasikan dengan molekul garam dengan komponen pembentuk asam lemah dan basa kuat yang direaksikan dengan air akan terhidrolisis sebagian dan menghasilkan ion yang bersifat Hidrolisis KationJika garam dengan komponen penyusun asam kuat dan basa lemah dilarutkan ke dalam molekul air, maka akan mengalami suatu proses hidrolisis parsial dan menghasilkan ion yang bersifat asam H+.Hal ini diakibatkan karena hanya kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami NH4Cl → NH4+ + Cl–NH4+ + H2O ↔ NH4OH + H+Cl– + H2O → tidak terjadi reaksiDapat disimpulkan bahwa NH4+ yang bertindak sebagai basa lemah terhidrolisis menghasilkan ion yang bersifat asam, yaitu H+. Namun Cl– yang sebagai anion asam kuat tidak Kation dan Anion TerhidrolisisJika garam dengan komponen asam lemah dan basa lemah direaksikan dengan molekul air maka akan mengalami hidrolisis tersebut terjadi karena kation dari basa lemah ataupun anion dari asam lemah dapat terhidrolisis secara sempurna. Reaksi hidrolisis ini menghasilkan sebuah ion H+ atau OH–.Misal CH3COONH4 → CH3COO– + NH4+CH3COO– + H2O ↔ CH3COOH + OH–NH4+ + H2O ↔ NH4OH + H+Jadi dapat disimpulkan bahwa ke-2 komponen penyusun garam CH3COO– anion dari asam lemah dan NH4+ kation dari basa lemah dapat terhidrolisis secara sempurna yang masing-masing berurutan menghasilkan ion yang bersifat basa OH– dan akan ion yang bersifat asam H+.Rumus Hidrolisis Garam1. Garam yang terbentuk dari komponen asam lemah dan basa kuatGaram yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dalam air akan mengalami hidrolisis garam anion asam lemah mengalami hidrolisis menghasilkan sebuah ion OH–, maka pH > 7 sehingga larutan garam bersifat CH3COONa, KCN, ionisasi = CH3COOK aq → K+aq + CH3COO–aqReaksi hidrolisis = K + aq + H2Ol tidak terhidrolisisCH3COO–aq + H2Ol → CH3COOHaq + OH–aq bersifat basaRumus Keterangan Kh konstanta hidrolisisKw konstanta airKa konstanta asam[G]konsentrasi garamh derajat hidrolisisBesarnya derajat hidrolisis dihitung dengan rumus berikut 2. Garam yang terbentuk dari komponen asam kuat dan basa lemahGaram yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dalam air akan mengalami hidrolisis sebagian dikarenakan salah satu komponen garam kation basa lemah mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+,maka pH Kb, maka larutannya bersifat asam pH 7Pelajari Lebih Lanjut5 Hukum Dasar KimiaTabel Periodik Unsur KimiaKoloidPolimerJumlah Mol, Molaritas, Molalitas, Normalitas, & Fraksi Mol PembahasanPilihan jawaban yang tepat adalah C Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis. Garam NH 4 ​ 2 ​ SO 4 ​ adalah garam yang terbentuk dari asam kuat H 2 ​ SO 4 ​ dan basa lemah NH 4 ​ OH . Sehingga kation dari garam tersebut yang akan terhidrolisis. Reaksi ionisasi NH 4 ​ 2 ​ SO 4 ​ → 2 NH 4 + ​ + SO 4 2 − ​ Reaksi hidrolisis NH 4 + ​ + H 2 ​ O ⇌ NH 4 ​ OH + H + Jadi, garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah NH 4 ​ 2 ​ SO 4 ​ .Pilihan jawaban yang tepat adalah C Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis. Garam adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah . Sehingga kation dari garam tersebut yang akan terhidrolisis. Reaksi ionisasi Reaksi hidrolisis Jadi, garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah .

garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah