HadistRiwayat Tabrani.Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat “Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah” (Q.S Al Kautsar:2) Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa FULL STORY >>
1 Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Ahzaab : 9) 2.
KarenaAllah maha kuasa atas segala sesuatu. Paham ini meletakkan kekuasaan Allah diatas segalanya dan berlaku terhadap segala sesuatu, sehingga manusia pada hakikatnya tidak mempunyai daya dan kekuasaan apapun untuk berbuat sesuatu kecuali jika kekuasaan dan kemurahan Allah mendukung perbuatan itu, meskipun perbuatan itu baik ataupun buruk
Sifatini memiliki arti Allah Maha Kuasa. Kekuasaan Allah subhanahu wata’ala tidak terbatas. Kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi beserta dengan segala yang ada di dalamnya. Allah berkuasa untuk menghidupkan kemudian mematikan makhlukNya. Artinya : Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu
Berikuttiga hal mengapa Allah disebut sebagai Pencipta. Tentu ada beberapa alasan kuat yang membuktikan bahwa Allah itu Pencipta. 1. Karena Allah Pencipta, segala kuasa berada di tangan-Nya. Kuasa yang berada di tangan Allah digunakan untuk beberapa hal, antara lain: pertama, kuasa untuk menciptakan. Hal ini jelas ditegaskan dalam kitab
angka seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. وَأُخْرَىٰ لَمْ تَقْدِرُوا۟ عَلَيْهَا قَدْ أَحَاطَ ٱللَّهُ بِهَا ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرًا Arab-Latin Wa ukhrā lam taqdirụ 'alaihā qad aḥāṭallāhu bihā, wa kānallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrāArtinya Dan telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan yang lain atas negeri-negeri yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al-Fath 20 ✵ Al-Fath 22 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Terkait Surat Al-Fath Ayat 21 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fath Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Tersedia pelbagai penafsiran dari kalangan pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-Fath ayat 21, di antaranya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia20-22. Allah menjanjikan harta rampasan perang yang besar kepada kalian yang kalian ambil pada saat yang telah Allah tetapkan, maka Allah menyegerakan harta rampasan Perang Khaibar dan Allah menahan tangan-tangan manusia dari kalian, kalian tidak ditimpa keburukan yang disembunyikan oleh musuh-musuh kalian, yaitu peperangan, mereka juga tidak mengganggu apa yang kalian tinggalkan di belakang kalian di Madinah, agar kekalahan musuh kalian, kemenangan kalian atas mereka dan harta rampasan perang yang kalian dapat bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kalian, petunjuk bahwa Allah menjaga dan melindungi kalian, membimbing kalian ke jalan lurus yang tidak bengkok. Allah juga menjanjikan kalian harta rampasan perang yang lain yang kalian tidak berkuasa atasnya tetapi Allah menguasainya, ia dibawah pengaturan Allah dan kekuasanNya. Allah menjanjikan kepada kalian, dan apa yang Allah janjikan pasti akan terjadi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkanNYa. Bila orang-orang kafir Quraisy memerangi kalian di Makkah, niscaya mereka akan kalah dan memberi kalian punggung-punggung mereka karena melarikan dri dan kalah, sebagaimana yang dilakukan oleh pihak yang kalah dalam perang, kemudian mereka tidak memiliki penolong dan pembela selain Allah untuk membantu mereka memerangi kalian.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram21. Dan Allah juga menjanjikan kepada kalian harta-harta rampasan lain yang belum kalian dapatkan pada saat ini, hanya Allah saja yang Mahakuasa atas hal itu, dan itu semua berada dalam pengetahuan-Nya dan pengaturan-Nya, dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah21. hai orang-orang beriman, Allah telah menjanjikan kalian harta ghanimah yang lain yang belum dapat kalian ambil saat ayat ini turun, namun Allah Maha Mengetahui bahwa harta itu akan menjadi milik kalian dengan izin Allah. Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya. Ibnu Abbas meriwayatkan وأخرى لم تقدروا عليها قد أحاط الله بها yakni penakhlukan-penakhlukan yang terjadi hingga hari ini. Diriwayatkan oleh Abu Daud at-Thayalisi, sanad para perawinya tsiqat kecuali Sammak al-hanafi yang haditsnya masih dapat diterima, sehingga sanadnya adalah hasan. Lihat Tafsir Ibnu Katsir 4/191-192. Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan lafadz “Yakni penakhlukan yang kalian dapatkan setelahnya”. Kitab Dala’il an-Nubuwwah 4/163.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah21. وَأُخْرَىٰ لَمْ تَقْدِرُوا۟ عَلَيْهَا Dan telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan yang lain atas negeri-negeri yang kamu belum dapat menguasainya Ibnu Abbas dan Mujahid mengatakan yang dimaksud adalah penakhlukan-penakhlukkan yang diberikan Allah bagi kaum muslimin setelah itu. Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah penakhlukan kota Makkah itu sendiri. قَدْ أَحَاطَ اللهُ بِهَا ۚ yang sungguh Allah telah menentukan-Nya Yakni Allah telah mengepungnya bagi kalian agar kalian dapat menakhlukkannya dan mengambil ghanimahnya. Meskipun negeri-negeri itu belum mampu mereka kalahkan namun ia telah terkepung dan tidak dapat lolos dari mereka. Dan Allah mengetahui bahwa negeri-negeri itu akan menjadi milik mereka. وَكَانَ اللهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرًاDan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu Tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah21. Allah juga menjanjikan untuk kalian penaklukan dan rampasan perang lainnya yaitu rampasan perang melawan Persia, Roma, serta suku Hawazin dan Tsaqif saat perang Hunain. Kalian belum bisa menaklukkan mereka sekerang karena musuh-musuh itu masih terlalu kuat. Akan tetapi Allah memberitahu kaiian bahwa penaklukan itu akan menjadi milik kalian. Allah selalu berkuasa sepenuhnya atas sesuatu. Tidak ada yang bisa melemahkanNya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan yang lain} harta rampasan lain {yang kalian belum dapat menguasainya, tetapi sungguh Allah telah menguasainya. Allah Maha kuasa atas segala sesuatuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H21. “Dan telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan yang lain,” artinya, allah menjanjikan harta rampasan lain, “atas negeri-negeri yang kamu belum dapat menguasainya,” di waktu atar ini turun, “yang sungguh Allah telah menentukanNya.” Artinya, Allah Mahakuasa atas hal itu dan hal itu berada di bawah pengaturan serta kekuasaanNya yang dijanjikan kepada kalian, karena itu janji Allah pasti akan terlaksana karena Kuasa Allah Yang Mahasempurna. Karena itulah Allah berfirman, “Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Fath ayat 21 Allah menjelaskan bahwasanya dia menjanjikan pada kalian harta-harta rampasan perang yang lainnya, tapi tidak sama dengan kondisi yang sebelumnya, maksudnya adalah Fathul Mekah; dimana Allah membukakan kepada kalian setelah peperangan sebelumnya, dan diantara karunia Allah adalah menjaga kalian, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya, Allah tidak dapat dilemahkan dengan sesuatu apapun baik di bumi maupun di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, kemenangan terhadap bangsa Persia dan Romawi. Maksudnya, Allah telah menjanjikan kepada kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain yang di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah dipastikan Allah untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari penaklukan-penaklukan orang-orang lain karena sempurnanya kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Janji Allah ini telah terbukti dengan ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fath Ayat 21Dan Allah telah menjanjikan pula harta rampasan yang lain yang kamu peroleh dari kemenangan-kemenangan atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, seperti kemenangan atas negeri persia dan romawi, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya dengan ilmu-Nya dan kekuasaan-Nya. Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang menghalangi kehendak-Nya. 22. Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu yakni kaum musyrik mekah yang telah menandatangani perjanjian hudaibiyah memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri karena takut kepadamu dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung yang melindungi mereka dari kebinasaan dan penolong dapat menolong mereka dari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian berbagai penjelasan dari beragam ulama tafsir terkait isi dan arti surat Al-Fath ayat 21 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Cukup Banyak Dikunjungi Tersedia ratusan halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Ar-Rahman 33, Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 261, Al-Baqarah 285, Al-Anbiya 19, Al-Baqarah 282. Serta Al-Ashr 3, An-Najm 39-42, Al-Qalam, Ar-Ra’d 31, Al-Hujurat 11, Al-Ahzab 43. Ar-Rahman 33Ali Imran 26-27Al-Baqarah 261Al-Baqarah 285Al-Anbiya 19Al-Baqarah 282Al-Ashr 3An-Najm 39-42Al-QalamAr-Ra’d 31Al-Hujurat 11Al-Ahzab 43 Pencarian surah an nur ayat 31 dan artinya, abasa ayat 5-7, surat al-a'raf ayat 180 latin dan artinya, surat wailul likulli, al adiyat latinnya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Arab-Latin Yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīrArtinya Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al-Munafiqun 11 ✵ At-Taghabun 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Surat At-Taghabun Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat At-Taghabun Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penjabaran dari berbagai mufassirun mengenai makna surat At-Taghabun ayat 1, misalnya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1. Semua yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dari apa yang tidak pantas bagiNya. Hanya milik Allah semata kewenangan bertindak dalam segala urusan, bagiNya sanjungan yang baik, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya dari segala sifat kekurangan yang tidak pantas bagi-Nya. Hanya milik-Nya kerajaan, dan tidak ada raja selain-Nya, bagi-Nya pujian yang baik dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang mampu melemahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1. Seluruh makhluk yang ada di tujuh langit dan bumi mengucapkan tasbih kepada Allah, menyucikan-Nya dari segala yang tidak layak bagi-Nya, dan mengagungkan-Nya. milik-Nya seluruh kerajaan, dan Dia berkuasa atas segalanya. Bagi-Nya pujian dan syukur yang sempurna setiap saat. Dia Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah1. Seluruh makhluk di langit dan bumi mensucikan Allah SWT dari setiap kekurangan dan mengagungkanNya dengan cara yang tidak kita ketahui. BagiNya kerajaan dan kekuasaan yang mutlak, bagiNya pula rasa syukur yang besar atas nikmatNya yang sangat banyak. Dialah Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan mengadakan atau menghilangkannya dan tidak ada satupun yang mampu melemahkanNya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahApa yang ada di langit dan yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1. Ayat-ayat mulia ini mencakup jumlah besar sifat-sifat agung Allah Yang Maha Pencipta. Allah menyebutkan kesempurnaan ketuhananNya, luasnya kekayaanNya, semua makhluk memerlukanNya, semua makhluk yang ada di langit dan di bumi bertasbih memuji Rabbnya, seluruh kerajaan hanya milik Allah, tidak ada satu makhluk pun yang terlepas dari kekuasaanNya, segala puji hanya milik Allah semata. Pujian atas sifat-sifat kesempurnaan yang Dia miliki. Pujian atas segala sesuatu yang Dia ciptakan. Pujian atas hukum-hukum yang disyariatkan dan nikmat-nikmat yang dikaruniakan. kekuasaanNya menyeluruh, yang tidak satu makhluk pun terlepas darinya. Tidak ada sesuatu pun yang menghalangi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat At-Taghabun ayat 1 Allah mengabarkan bahwa semua yang terkandung di langit dan di bumi, baik yang diam tidak bergerak maupun yang bergerak mensucikan Allah dengan pensucian yang terus menerus atas apa yang tidak layak bagi kemulian dan keagungan Allah. Kemudian Allah menjelaskan bahwa Dia memiliki kekuasaan yang sempurna pada segala sesuatu; Tidak akan keluar satupun makhluk dari kerajaan-Nya, dan Allah memiliki pujian dan kemuliaan dan rasa syukur makhluk pada-Nya dari awal hingga akhir. Kemudian Allah menjelaskan bahwa Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu; Dia kuasa atas yang ada dan yang tiada, dan yang menjadikan penyakit dan penyembuhnya, tidak ada yang melemahkan Allah sesuatupun di bumi dan tidak juga di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, yang mulia ini dan setelahnya mengandung sejumlah sifat-sifat Allah yang agung. Disebutkan di sana keberhakan-Nya untuk disembah, luasnya kekayaan-Nya, butuhnya semua makhluk kepada-Nya, dan bertasbihnya semua yang ada di langit dan di bumi dengan memuji Tuhannya, dan bahwa kerajaan semuanya milik Allah, sehingga tidak ada satu pun makhluk yang keluar dari milik-Nya, segala puji adalah untuk-Nya. Dia terpuji karena sifat-sifat sempurna yang dimiliki-Nya, terpuji karena apa yang diwujudkan-Nya, terpuji karena hukum-hukum yang disyariatkan-Nya, dan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya. Kekuasaan-Nya menyeluruh, dimana semua yang ada tidak lepas dari kekuasaan-Nya, sehingga tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan keinginan-Nya. Dia yang menciptakan semua hamba, di antara mereka ada yang mukmin dan ada yang kafir. Keimanan dan kekafiran mereka adalah dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya, Dialah yang menghendaki hal itu namun apa yang dikehendaki tidak mesti dicintai-Nya dengan memberikan kepada mereka kemampuan dan keinginan sehingga mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taghabun Ayat 1Apa yang ada di langit, bintang, bulan, matahari, dan seluruh planet; dan demikian juga apa yang ada di bumi, daratan, lautan, gunung, lembah, hewan, dan tumbuh-tumbuhan; seluruhnya senantiasa bertasbih kepada Allah dengan cara masing-masing; milik-Nya semua kerajaan, kekuasaan, dan kewenangan yang tiada terbatas, dan bagi-Nya pula segala puji yang sempurna; dan dia mahakuasa atas segala sesuatu dengan kekuasaan yang tak terbatas, tetapi tidak sewenang-wenang. 2. Dialah yang menciptakan kamu dalam bentuk yang sebaik-baiknya, lalu di antara kamu ada yang kafir, karena mengikuti hawa nafsu; dan di antara kamu juga ada yang mukmin, karena Allah memberikan petunjuk dan manusia menggunakan akal dan nuraninya. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan sehingga tidak satu pun perbuatan manusia yang tidak dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah pelbagai penafsiran dari para mufassirin terhadap isi dan arti surat At-Taghabun ayat 1 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah untuk kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Paling Sering Dicari Ada berbagai konten yang paling sering dicari, seperti surat/ayat An-Nisa 29, Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 152, Ali Imran 110, Al-Jumu’ah 10, Al-Ahzab 56. Serta Al-Jatsiyah, Thaha, Al-Baqarah 168, Al-Anfal, An-Nisa 146, An-Nur 26. An-Nisa 29Al-Insyirah 6Al-Baqarah 152Ali Imran 110Al-Jumu’ah 10Al-Ahzab 56Al-JatsiyahThahaAl-Baqarah 168Al-AnfalAn-Nisa 146An-Nur 26 Pencarian surat al zalzalah 1-8, waturisinin, al baqarah ayat 191-200, 21+ artinya, arti dari surat al-maun adalah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Allah Maha Segalanya, Ini Salah? Bolehkah mengucapkan, Allah Maha Segalanya? Jawaban Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, amma ba’du, Dalam KBBI, kata Maha artinya sangat, amat, teramat. Bisa juga diartikan besar. seperti Mahaguru, berarti guru besar. Karena itu, kata Maha pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri. Dia statusnya sifat yang harus diikuti kata yang lain untuk bisa dipahami maknanya. Semua Nama itu Baik dan semua Sifat Allah itu Indah Prinsip ini sangat ditekankan oleh Allah dalam al-Quran. Ketika Allah memperkenalkan diri-Nya dalam al-Quran, Allah menyebutkan berbagai macam nama dan sifat-Nya yang indah. Seperti ar-Rahman, ar-Rahim, al-Hayyu, al-Qayyum, al-Mannan, ar-Razzaq, dst. Bahkan Allah menegaskan, hanya miliknya nama-nama yang indah itu. Allah berfirman, وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا Hanya milik Allah al-Asma al-Husna, karena itu, gunakanlah nama itu untuk memanggil Allah. QS. al-A’raf 180 Yang dimaksud al-Asma al-Husna adalah nama yang mengandung puncak kebaikan. Karena nama-nama ini mengandung sifat-sifat mulia yang sempurna. Sama sekali tidak ada makna buruk di sana. Misalnya nama Allah al-Hayyu, artinya yang Maha Hidup. Nama ini menunjukkan bahwa hidupnya Allah adalah hidup sempurna al-Hayat al-Kamilah. Hidup tidak didahului ketiadaan dan tidak akan berakhir. Allah memiliki nama al-Alim, yang artinya Maha Mengetahui. Artinya, Dia Maha Mengetahui, dengan pengetahuan yang sempurna. Pengetahuan yang tidak ada cacat sama sekali dan tidak didahului kebodohan. al-Qawaid al-Mutsla, hlm. 6 Demikian pula sifat Allah, Dia Dzat yang sifatnya mulia, sifat yang indah. وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الأَعْلَى وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Hanyalah milik Allah sifat-sifat yang mulia. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha bijaksana. QS. an-Nahl 60. Karena itu, semua sifat yang maknanya murni kekurangan, seperti mati, bodoh, pelupa, lemah, miskin, dst, semua menjadi sifat yang haram bagi Allah. al-Qawaid al-Mutsla, hlm. 18. Ketika orang yahudi menyebut Allah fakir, Allah mengancam mereka. Karena seperti ini berarti memberikan sifat buruk untuk Allah. Allah berfirman, لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan “Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya.” Kami akan mencatat perkataan mereka itu. QS. Ali Imran 181. Allah Maha Segalanya? Kita bisa memahami, kata segalanya’ bermakna umum. Artinya bisa berarti baik atau berarti buruk. Karena itu, kata segalanya atau segala sesuatu, umumnya dikembalikan kepada makhluk. Sehingga, jika disandarkan kepada Allah, kata ini harus menjadi objek. Dan itulah yang Allah ajarkan dalam al-Quran. Kita banyak menjumpai ayat, إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..” Dalam al-Quran, kalimat ini Allah sebutkan sebanyak 33 kali. Anda bisa perhatikan, segala sesuatu dalam ayat itu menjadi objek atas Maha Kuasanya Allah. Kita juga sering mendengar, وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.. Kalimat ini juga banyak dalam al-Quran. Dan anda bisa perhatikan, kata sesuatu di situ sebagai objek. Demikian juga kalimat, وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطًا Allah Maha Meliputi segala sesuatu. Karena itu yang tepat, kita tidak mengatakan Allah Maha Segalanya. Tapi kita mengatakan, “Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” atau “Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” sesuai dengan konteks pembicaraan. Allahu a’lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening 4564807232 BCA / 7051601496 Syariah Mandiri / 1370006372474 Mandiri. Hendri Syahrial 🔍 Tanya Jawab Tentang Islam Online, Batas Menstruasi, Larangan Agama Islam, Bulan Baik Untuk Menikah Dalam Islam, Ragu Ragu Dalam Islam, Hubungan Suami Istri Saat Puasa KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ وَمِنَ ٱلْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ ٱلْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا Arab-Latin Allāhullażī khalaqa sab'a samāwātiw wa minal-arḍi miṡlahunn, yatanazzalul-amru bainahunna lita'lamū annallāha 'alā kulli syai`ing qadīruw wa annallāha qad aḥāṭa bikulli syai`in 'ilmāArtinya Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. At-Talaq 11 ✵ At-Tahrim 1 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat At-Talaq Ayat 12 Paragraf di atas merupakan Surat At-Talaq Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Ditemukan sekumpulan penafsiran dari berbagai ahli tafsir mengenai isi surat At-Talaq ayat 12, di antaranya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia12. Hanya Allah semata Yang menciptakan langit yang tujuh, dan juga menciptakan bumi yang tujuh. Allah menurunkan sesuatu yang Allah wahyukan kepada para utusanNya dan sesuatu yang dengannya Allah mengatur urusan makhlukNya di antara langit dan bumi, agar kalian, wahai manusia, tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang melemahkanNya, dan bahwa ilmu Allah mencakup segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang keluar dari ilmu dan kuasa Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan Dia menciptakan tujuh bumi sebagaimana Dia menciptakan tujuh langit. Perintah-Nya, baik yang berupa hukum alam maupun hukum syar'i bertebaran di antara keduanya, dengan tujuan agar kalian tahu bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya, dan bahwasanya ilmu Allah -Subḥānahu- meliputi segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang luput dari-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan menciptakan tujuh bumi. Wahyu Allah senantiasa turun dengan perintah dan ketetapan-Nya kepada para rasul-Nya di antara langit dan bumi; agar kalian mengetahui -hai para hamba- bahwa Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya. dan Allah mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah12. اللَّـهُ الَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi Yakni dan Allah menciptakan tujuh bumi seperti jumlah langit. Dalam hadits shahih marfu’ telah ditekankan hal ini, yaitu hadits dalam shahihain, Rasulullah bersabda “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zalim, niscaya akan dikalingkan di lehernya tujuh bumi.” يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّPerintah Allah berlaku padanya Yakni keputusan Allah turun dari langit ketujuh menuju bumi ketujuh. Sehingga terjadilah hujan yang turun, tanaman yang tumbuh, malam dan siang yang silih berganti, serta musim panas dan musim dingin.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah12. Hanya Allah yang menciptakan 7 lapis langit dan menciptakan bumi seperti itu langit juga susunannya. Maknanya 7 lapisan bumi. Di antara semua itu perintah dan takdir Allah berlaku. Dia juga menerapkan hukum-hukumnya di semua itu, supaya kalian mengetahui wahai para hambaku bahwa sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan ilmuNya meliputi segala sesuatu sehingga tidak ada yang tersembunyi dariNya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAllahlah yang menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu} dan menciptakan juga tujuh lapis bumi {PerintahNya berlaku di antara keduanya} di antara langit dan bumi {agar kalian mengetahui bahwa Allah Maha kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu}Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H12. Kemudian Allah mengabarkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada padanya dan yang ada di antara masing-masing tingkatannya. Allah menurunkan perintah yang berupa syariat dan hukum-hukum duniawi yang diwahyukan kepada para rasulNya sebagai peringatan dan nasihat untuk manusia. Begitu juga dengan undang-undang alam dan takdir yang mengatur seluruh mahkluk. Semua itu bertujuan agar manusia mengetahui keluasan KuasaNya atas segala sesuatu. Semuanya berada dalam jangkauan ilmuNya. Jika manusia mengetahui nama-namaNya yang indah dan sifat-sifatNya yang suci, mereka akan menyembah, mencintai, dan menunaikan hakNya. Dan inilah tujuan yang dimaksudkan dari penciptaan dan diturunkannya perintah syariat dan hukum; yaitu mengenal dan menyembah Allah. Hamba-hamba Allah yang shalih yang mendapatkan taufik menunaikannya, sedangkan orang-orang zhalim berpaling darinya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat At-Talaq ayat 12 Allah mengabarkan bahwa Dia sajalah yang menciptakan langit yang tujuh, dan menciptakan semisal dengan itu dalam jumlah yang sama dari bumi. Allah mengabarkan bahwa Dia yang menurunkan perintah di antara langit dan bumi, yaitu syariat-Nya, hukum agama-Nya yang Allah wahyukan kepada para Rasul-Nya sebagai peringatan bagi seorang hamba dan sebagai ancaman untuk mereka. Begitu juga perintah-perintah kauniyyah dan qadariyyah yang makhluk berjalan di atasnya; Allah juga turunkan hujan, dan menggantikan malam dengan siang, dan menggantikan siang dengan malam, dan yang selainnya. Agar makhluk tahu siapa yang kuasa atas makhluk-Nya, karena Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Dan agar mereka tahu bahwa Allah Maha Luas kuasa-Nya atas segala sesuatu dari makhluk-Nya. Tidak akan luput dari-Nya walaupun sekecil biji atom di bumi dan di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia yang menciptakan tujuh langit dan semua yang ada di dalamnya serta tujuh bumi dan apa yang ada di dalamnya serta apa yang ada di antara langit dan bumi. Ada yang menafsirkan, bahwa maksudnya wahyu turun di antara keduanya langit dan bumi, dibawa oleh malaikat Jibril dari langit ketujuh sampai ke bumi, atau maksudnya berlaku syariat dan hukum-hukum agama yang Allah wahyukan kepada para rasul-Nya untuk mengingatkan mereka dan menasihati mereka, demikian pula berlaku perintah-perintah yang kauni qadari takdir-Nya terhadap alam semesta yang dengannya Allah mengatur hamba-hamba-Nya. Semua itu dimaksudkan agar para hamba mengenal-Nya dan mengetahui meliputnya kekuasaan Allah dan pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu, dimana apabila mereka telah mengenali-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang suci dan nama-nama-Nya yang indah, beribadah kepada-Nya, mencintai-Nya dan memenuhi hak-Nya, maka berarti ia telah melaksanakan maksud yang diinginkan dari adanya penciptaan dan perintah, yaitu mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya. Orang-orang yang mendapatkan taufiq dari kalangan hamba-hamba Allah yang saleh dapat menjalankannya, sedangkan orang-orang yang zalim berpaling dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Talaq Ayat 12Allah yang menciptakan tujuh lapis langit dan demikian juga penciptaan dari bumi serupa itu, yakni tujuh lapis bumi. Perintah Allah berupa hukum alam berlaku padanya secara mutlak, agar kamu mengetahui bahwa Allah mahakuasa atas segala sesuatu yang menyadarkan manusia untuk beriman dan taat kepada Allah; dan menyadari bahwa ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu, baik yang kasat mata maupun yang tersembunyi. 1. Setelah pada surah sebelumnya Allah menyapa nabi tentang hukum dan etika menceraikan istri, pada awal surah ini Allah menyapa, 'wahai nabi! mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu dengan bersumpah tidak akan pernah minum madu setelah minum madu di rumah zainab binti jahsy, salah seorang istrimu, dan tidak akan pernah melakukan hubungan suami istri dengan mariyah al-qib'iyyah, setelah berhubungan di rumah hafsah' hanya karena engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu, terutama hafsah dan '''isyah'' dan Allah maha pengampun, maha penyayang kepada siapa saja yang bertobat, termasuk dua istri nabi, yaitu hafsah dan ''' dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat At-Talaq ayat 12 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Terbanyak Dilihat Ada ratusan materi yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Ahzab 56, An-Nisa 146, An-Nisa 29, Al-Baqarah 152, Al-Baqarah 168, Al-Insyirah 6. Serta Al-Jatsiyah, An-Nur 26, Al-Anfal, Al-Jumu’ah 10, Thaha, Ali Imran 110. Al-Ahzab 56An-Nisa 146An-Nisa 29Al-Baqarah 152Al-Baqarah 168Al-Insyirah 6Al-JatsiyahAn-Nur 26Al-AnfalAl-Jumu’ah 10ThahaAli Imran 110 Pencarian doa al asr, arti ar rum ayat 41, al qasas ayat 81, surat an-nisa ayat 13, al maidah 76 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
وَمَآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Arab-Latin Wa mā afā`allāhu 'alā rasụlihī min-hum fa mā aujaftum 'alaihi min khailiw wa lā rikābiw wa lākinnallāha yusalliṭu rusulahụ 'alā may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrArtinya Dan apa saja harta rampasan fai-i yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari harta benda mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al-Hasyr 5 ✵ Al-Hasyr 7 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Hasyr Ayat 6 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hasyr Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Ada berbagai penjabaran dari berbagai mufassirin terkait makna surat Al-Hasyr ayat 6, sebagiannya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia6. Apa yang Allah berikan sebagai fai’ kepada RasulNya dari harta orang-orang Yahudi Bani an-Nadhir, kalian tidak menyerangnya dengan pasukan berkuda dan berunta untuk mendapatkannya, tetapi Allah menguasakan RasulNya atas siapa yang Dia kehendaki dari musuh-musuhNya, lalu mereka menyerah tanpa perang. Harta fai’ adalah harta orang-orang kafir yang diambil tanpa perang. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkanNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram6. Dan apa yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya dari harta kekayaan Bani Naḍir bukan karena upaya kalian dalam mendapatkannya dengan menunggangi kuda maupun unta dan tidak pula dengan kesusahan yang menimpa kalian, akan tetapi karena Allah menguasakan kepada Rasul-Nya atas orang-orang yang dikehendaki-Nya. Dan Allah telah menguasakan kepada Rasul-Nya atas Bani Naḍir dan menaklukkan negeri mereka dengan damai. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah6. Dan harta fai’ -harta rampasan dari orang-orang kafir tanpa melalui peperangan- yang Allah berikan kepada Rasulullah dari harta orang-orang Yahudi Bani Nadhir itu tidak perlu kalian menunggangi kuda atau unta untuk mendapatkannya; namun Allah menolong para Rasul-Nya dengan memasukkan ketakutan ke dalam hati musuh-musuh-Nya, sehingga mereka menyerah dengan sendirinya. Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya. Diriwayatkan dari Umar bin Khattab dalam hadits panjang, dan di dalamnya disebutkan Allah mengkhususkan Rasulullah harta fai’ ini, tanpa memberikannya kepada selain beliau; kemudian Umar membaca ayat وَمَآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Harta ini khusus untuk Rasulullah, namun Demi Allah, beliau tidak mengambilnya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya kepada kalian. Shahih al-Bukhari, bagian khumus seperlima, bab bagian khumus, no. 3093.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah6. وَمَآ أَفَآءَ اللهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ Dan apa saja harta rampasan fa’i yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari harta benda mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun Makna الإيجاف yakni penunggang kuda yang memacu kudanya. Yakni harta yang diberikan Allah bagi Rasulullah dari Bani Nadlir tidak didapatkan lewat pengerahan pasukan yang menunggang kuda dan unta, dan tidak pula dengan menghadapi kesulitan atau peperangan, sebab pemukiman mereka hanya sejauh dua mil dari Madinah dan Rasulullah menakhlukkannya dengan perjanjian damai dengan menarik harta mereka, oleh sebab itu Allah menjadikan harta Bani Nadlir khusus baginya, dan tidak dibagi kepada para pasukan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah6. Allah tidak menjadikan harta rampasan atau Fai’ untuk rasul SAW sebagaimana harta Bani Nadhir. Dan arti Fai’ adalah harta rampasan dari orang kafir tanpa melalui peperangan, maka kalian tidak perlu tergesa-gesa untuk memerangi musuh dengan menunggangi kuda atau unta. Kalian tidak perlu bersusah payah untuk perang dan berkemelut dalam kesulitan, namun Allah telah melapangkan rasul-Nya untuk hamba-Nya yang Allah kehendaki. Ini dilakukan berkat rasa takut yang ditanamkan dalam hati orang kafir dan serah terima harta tanpa peperangan. Allah Maha Kuasa sepenuhnya terhadap apapun yang Allah kehendaki📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahApa saja yang dianugerahkan Allah kepada RasulNya dari mereka} Apa saja yang dikembalikan oleh Allah atas RasulNya dari harta Bani Nadhir {maka kalian tidak perlu memacu} kalian menyegerakan {kuda atau unta} unta {Akan tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasulNya atas siapa saja yang Dia kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H6. Kemudian Allah menyebutkan tentang siapakah yang harta dan kekayaannya berpindah ke tangan Rasulullah. Allah berfirman, “Dan apa saja harta rampasan fai’ yang diberikan Allah kepada RasulNya dari harta benda mereka,” “maka” sesungguhnya kalian wahai kaum Muslimin “tidak mengerahkan seekor kuda pun dan tidak pula seekor unta pun,” maksudnya kalian tidak mendatangkan ataupun mengumpulkan itu semua, artinya kalian tidak lelah untuk mendapatkannya, tidak mengerahkan jiwa raga kalian dan tidak juga kendaraan-kendaraan kalian, akan tetapi Allah memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka, sehingga harta benda tersebut mendatangi kalian dengan sangat mudahnya. Oleh karena itu Allah berfirman, “Tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” Merupakan kesempurnaan Kuasa Allah, bahwasanya tidak ada sesuatu pun yang dapat menahannya dan tidak ada satu kekuatan pun yang berharga selain dariNya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Hasyr ayat 6 Ketahuilah wahai orang-orang beriman, bahwasanya harta yang datang kepada kalian dari harta-harta milik yahudi bani nadhir, sungguh Allah telah mudahkan bagi kalian untuk mendapatkannya tanpa peperangan dan kesulitan, dan juga tanpa harus menaiki kuda perang dan unta. Dan itulah kekuasaan Allah yang diberikan untuk utusan-Nya ﷺ. Allah timpakan kepada hati-hati mereka rasa takut dan itu adalah sebagian dari tentara Allah, maka mereka diserang dengan rasa takut. Allah menjadikan Rasul-Nya berkuasa atas apa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya, dan tidak ada yang mampu menghalangi-Nya di bumi maupun di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, ialah harta rampasan yang diperoleh dari orang-orang kafir tanpa terjadinya pertempuran, misalnya harta yang mereka tinggal lari karena takut kepada kaum muslimin. Harta tersebut dinamakan fai’i yang artinya kembali, karena harta itu kembali dari orang-orang kafir yang tidak berhak memilikinya kepada kaum muslimin yang memiliki hak terhadapnya. Pembagian fa’i berlainan dengan pembagian ghanimah harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. Pembagian Fai’i disebutkan pada ayat 7 surah ini, sedangkan pembagian ghanimah disebutkan dalam surah Al Anfaal ayat 41. Pembagian fa’i, berdasarkan ayat ke-7 surah Al Hasyr ini adalah dibagi menjadi lima bagian - 1/5 untuk Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam yang kemudian dialihkan untuk maslahat kaum muslimin secara umum, - 1/5 untuk kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bani Hasyim dan Bani Muththalib, dimana antara laki-laki dan perempuannya disamaratakan. Bani Muththalib mendapatkan 1/5 bersama Bani Hasyim sedangkan Bani Abdi Manaf yang lain tidak, karena mereka Bani Muththalib ikut serta dengan Bani Hasyim dalam masuknya mereka ke dalam satu suku besar ketika orang-orang Quraisy mengadakan kesepakatan untuk menjauhi dan memusuhi mereka; mereka menolong Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda dengan selain mereka. Oleh karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan tentang Bani Muththalib, “Sesungguhnya mereka tidak berpisah denganku di masa Jahiliyyah maupun Islam.” - 1/5 untuk anak-anak yatim yang fakir, yaitu anak-anak yang ditinggal wafat bapaknya sedangkan mereka belum baligh. - 1/5 untuk orang-orang miskin, dan - 1/5 lagi untuk Ibnus Sabil, yaitu orang asing yang terputus dalam perjalanan karena kehabisan bekal. Yakni kamu wahai kaum muslimin tidak perlu bersusah payah untuk memperolehnya; tidak perlu mengerahkan jiwa ragamu maupun hewan ternakmu. Oleh karena itu, tidak ada hak bagi kamu padanya dan hal itu khusus bagi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang yang disebutkan bersama Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dalam ayat selanjutnya yang terdiri dari empat golongan, yaitu bahwa masing-masing mereka mendapatkan seperlima dan sisanya untuk Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, dimana Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bebas melakukan apa yang Beliau kehendaki, lalu Beliau memberikan di antaranya kepada kaum muhajirin dan tiga orang Anshar karena dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hasyr Ayat 6Pada ayat ini Allah menerangkan hukum fai', yakni rampasan perang yang ditinggalkan musuh setelah sebelumnya Allah menjelaskan bahwa rasulullah mengepung dan mengusir kaum yahudi di madinah. Mereka hanya dibolehkan membawa harta yang bisa dibawa oleh seekor unta. Dan harta rampasan berupa fai', yaitu yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran, maka harta itu dari mereka, berasal dari musuh, diberikan oleh Allah kepada rasul-Nya untuk mengharumkan islam. Kamu tidak memerlukan kuda atau unta untuk mendapatkannya dalam pertempuran, tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasul-Nya, termasuk kepada nabi Muhammad untuk mengalahkan siapa saja yang dia kehendaki di antara musuh-Musuh-Nya sehingga dengan kekuasaan ini rasulullah mendapatkan fai'. Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu sehingga bukanlah suatu yang sulit bagi Allah menolong rasul-Nya mengusir dan menghinakan kaum yahudi di madinah. 7. Allah lalu menjelaskan apa itu fai' dan peruntukannya. Harta rampasan dari mereka, musuh-Musuh Allah yang meninggalkan hartanya tanpa perlawanan, maka harta itu diberikan Allah kepada rasul-Nya yang berasal dari penduduk beberapa negeri seperti bani quraizah, bani nadir, penduduk fadak dan khaibar, penyalurannya adalah untuk Allah, untuk kepentingan fasilitas umum dan fasilitas sosial; untuk rasul guna menopang perjuangan islam; untuk kerabat rasul yang membutuhkan bantuan; untuk anak-anak yatim guna menopang pendidikan mereka; untuk orang-orang miskin agar bisa mengembangkan diri; dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan guna mencari penghidupan yang lebih baik. Singkatnya, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu, tetapi harus memiliki fungsi sosial seperti air mengalir ke tempat yang lebih rendah sehingga bermanfaat bagi kaum duafa. Allah mengajarkan prinsip dalam mengamalkan islam apa yang diberikan rasul kepadamu, perintah maupun anjuran dalam ibadah dan muamalah, maka terimalah sebagai pedoman dalam ber-islam. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah sebagai sesuatu yang harus dijauhi, karena di balik perintah dan larangan itu ada hikmah yang sangat berharga bagi manusia, dunia akhirat. Dan bertakwalah kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya bagi kaum yang menolak beriman kepada rasulullah padahal mereka mengetahui bahwa beliau sebenarnya utusan Allah seperti kaum yahudi di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah sekumpulan penjabaran dari beragam ahli ilmu berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hasyr ayat 6 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dikunjungi Kami memiliki ratusan materi yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Alhamdulillah, Inna Lillahi, Ali Imran 159, Al-Baqarah 183, At-Tin, Al-Alaq. Termasuk Al-Bayyinah, Al-Ma’un, Al-Fath, Al-Insyirah, Al-Fil, Yusuf 4. AlhamdulillahInna LillahiAli Imran 159Al-Baqarah 183At-TinAl-AlaqAl-BayyinahAl-Ma’unAl-FathAl-InsyirahAl-FilYusuf 4 Pencarian kautsar, surat al imran ayat 159 beserta artinya, sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang, arrum ayat 21, al maidah 72 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
allah maha kuasa atas segalanya