ResensiPembuka Hidayah Novel Biografi Uwa Ajengan Jilid 1 04 Aug 2022, 10:36 WIB. 5 Rekomendasi Coffee Shop Di Bandung. Rey Rey. 2001 50. Info Terkini Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext . Phone: 021 780 3747. marketing@ Kategori. Beranda; NovelThe Other Side Laris di Wattpad, Diangkat ke Layar Lebar, Sang Sutradara Ingin Bikin Gebrakan Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021) Rumah 3 Lantai Jl Kolonel Masturi Lembang Bandung B Isi Resensi Tiga Kota merupakan kumpulan cerpen karya Nugroho Notosusanto yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1959. Dalam buku itu dimuat tujuh cerita pendek yang berlatarkan tiga kota yaitu Kota Rembang, Kota Yogyakarta, dan Kota Jakarta. Hal ini menjadi alasan yang relevan dalam pemilihan judul buku tersebut. Cerpen yang berlatar Kota Rembang yang pertama yaitu "Mbah Setiapnovel tentunya memiliki struktur yang menarik untuk dinikmati oleh para pembaca. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Endaswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Penerbit: CAPS (Center For Akademic Publising)- Yogyakarta. Hartomo, Supripan Sardi. 1997. Mutiara yang terlupakan: Pengantar studi Halini yang membuat seorang penulis kelahiran Bandung, 8 Agustus 1972 yang bernama Pidi Baiq yang sering menyebut dirinya sebagai imigran dari sorga yang diselundupkan ke bumi oleh ayahnya dikamar pengantin dan tegang serta berhasil menjadi Imam Besar The Panasdalam pada tahun 1995, meluncurkan sebuah novel yang berjudul Bagian Kedua Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1991 yang merupakan angka seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Resensi Buku Novel perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam mengisahkan kehidupan seorang tokoh bernama Megi Diela yang merupakan lulusan dari sarjana Pertanian Kamis, 9 Februari 2023 0849 WIB Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam - Berikut inilah resensi buku Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Judul Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Genre Adult Fiction & Motivation Penulis Dian Purnomo Bahasa Indonesia Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit 1 Mei 2021 Jumlah Halaman 300 halaman Berat Buku Kg Lebar Buku 14 Cm Panjang Buku 21 Cm ISBN 9786020648453 Harga Buku Rp Review Novel “Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam” Baca juga Berikut Resensi Novel Judul Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Resensi novel Jakarta Bandung Jogja ini akan memaparkan mengenai identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik juga kelebihan dan kelemahan dari novel tersebut. Selain itu ada pesan moral yang terkandung di dalamnya. Sehingga kamu bisa mengambil keputusan untuk membeli buku ini atau tidak setelah membaca resensi buku ini. Identitas Novel Jakarta Bandung Jogja Judul NovelJakarta Bandung JogjaPenulisBoy Farabian, Ch Evaliana, Khairina Diar, Dwika Putra, Falla Adinda, Grahita Primasari, Ariev Rahman, Mia Haryono, Faizal Reza, Chacha Thaib, Pribadi PranataJumlah halaman228 HalamanUkuran buku14×20,5 cmPenerbitKurnia Esa PublishingKategoriKumpulan Cerpen, Drama dan RomanceTahun Terbit2016Harga novelRp. Novel Jakarta Bandung Jogja ini merupakan kumpulan cerpen yang bertema romantis. Dan uniknya cerpen ini di tulis oleh 11 penulis dengan cerita yang berbeda setiap ceritanya. Dan tidak lupa mencantumkan hal-hal menarik dari ketiga sesuai judulnya latar dari cerita menyangkut mengenai 3 kota Jakarta Bandung dan Jogja. Dengan mengedepankan setiap khas kota masing-masing. Buku ini sangat best seller pada masanya. Sinopsis Novel Jakarta Bandung Jogja Novel ini menceritakan tentang mengupas kota lebih dalam baik dari segi sejarah, tata kota, kebiasaan, alat transfortasi, kuliner dan mitosnya. Setiap orang dapat membedah kota secara personal. Setiap kota adalah tempat lahirnya jutaan cerita, entah itu sedih atau bahagia. Kota menjadi makna yang lebih pribadi dan tersembunyi juga cinta. Karena setiap kota merupakan kampung halaman. Bagi penjejaknya sehingga kota menjadi tempat seseorang mengguratkan sejarah, menjadi kenangan. Cerpen dalam cerita-cerita ini memiliki alur yang menarik. Dan sangat cocok kamu baca di waktu senggang. Unsur Intrinsik Novel Jakarta Bandung Jogja Dalam resensi novel tentunya akan di hadirkan sebuah unsur intrinsik di dalamnya. Tak terkecuali resensi novel Jakarta Bandung Jogja. Berikut unsur intrinsiknya, yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel ini adalah mengenai tentang percintaan dengan latar 3 kota di dalamnya yaitu Jakarta Bandung dan Jogja. 2. Tokoh dan penokohan Murio, Pria Jakarta yang sibuk dengan kesehariannya, ia pemalu dan juga tidak berani mendekati cewek yang di sukainya. Katia, yang susah Move on Dewadaru dan Jayadaru yang bersaing mendapatkan cinta Dika, pria yang di tinggal nikah oleh kekasihnya. Callista, yang meninggalka kekasihnya David dan Priska, menjalani kisah cinta di Jakarta Sasti seorang yang bergabung di teater di Bandung Dimas, cowok berisik. Renata, sikap yang egois dan bermain hati dengan pria lain Reymon cowok suka ngancam bunuh diri jika putus dengan pacar Kiran, seorang yang magang di Radio Bandung. Cesa dan Naya terhalang cinta beda agama 3. Alur Alur dari keseluruan cerpen di novel ini yaitu menggunakan alur campuran. Ada yang menggunakan alur maju dan ada yang menggunakan alur mundur atau Flashback seperti pada judul Katia. 4. Latar Waktu Latar waktu pada novel Jakarta Bandung Jogja ini menggunakan latar waktu, pagi, siang, sore dan malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel ini secara umum saya simpulkan menjadi 3 tempat yaitu kota Jakarta, kota Bandung dan Kota Jogyakarta. 6. Sudut Pandang Sudut pandang dalam novel ini kebanyakan menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Ada juga menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dari keseluruhan cerpen menggunakan bahasa sederhana dan mudah di mengerti meski ada beberapa bahasa asing di dalamnya. Tapi masih cukup ringan. 8. Amanat Amanat yang terkandung dalam 11 cerita tentunya akan sangat banyak dan tak mungkin bisa tertampung dalam satu artikel. Namun, yang paling saya garis bawahi yang memiliki amanat penting tentang sebuah komitmen. Yaitu cinta bukanlah tentang siapa yang lebih dahulu mendapatkan, tetapi tentang siapa yang paling mampu mempertahankan. Ini quotes yang paling saya sukai di cerita Pendaratan Yang Tak Sempurna. Unsur Ekstrinsik Novel Jakarta Bandung Jogja Unsur ekstrinsik dari novel Jakarta Bandung Jogja diantaranya adalah 1. Nilai Sosial Nilai sosial dari setiap cerita tentunya berbeda-beda tapi saya simpulkan nilai sosial antara kekasih di sini lebih banyak di bahas setiap judulnya. Ada yang kandas dan ada yang malah menjadi lebih dekat. Hal tersebut ditimbulkan dari sikap sosial yang di tunjukan dari setiap tokohnya. 2. Nilai Moral Nilai moral yaitu ketika seseorang membenci suatu kota yang telah membuatnya kecewa. Seharusnya kecewa saja pada orangnya bukan pada kotanya. 3. Nilai Budaya Budaya yang terlihat dari penyebutan sepasang kekasi yaitu AA neng hal tersebut merupakan panggilan di daerah sunda. Dan ada tradisi yang di percayai bahwa sepasang kekasih pergi ke tempat tertentu akan putus. Hingga kisah mistis di jalan tol perbatasan Bandung Jakarta. Itu tersebar karena sebuah budaya menyebarkan mitos secara turun temurun. Kelebihan Novel Jakarta Bandung Jogja Cover nya cukup keren dan bagus menurutku Mengangakat ke khasan 3 kota itu mengingatkan kita tentang budaya Indonesia Bahasa yang ringan, kadang lucu dan bikin baper Kekurangan Novel Jakarta Bandung Jogja Tanda baca, ejaan dan penulisan kata yang harus banyak di perbaiki Judul seakan di sampaikan kurang matang Ceritanya ada yang seru, seru banget, biasa bahkan ada yang sangat di paksakan. Pesan Moral Novel Jakarta Bandung Jogja Terakhir dari resensi novel Jakarta Bandung Jogja ini memiliki pesan moral diantaranya adalah Keseluruhan cerita mengingatkan kita akan ke khasan kota-kota populer yang ada di Indonesia. Agar kita terus menjunjung budaya dari Indonesia dan dapat membuktikan hal mitos serta fakta di dalamnya. Uploaded byTifaFauziah 0% found this document useful 0 votes727 views3 pagesDescriptiontugas resensi novelCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes727 views3 pagesResensi Novel Raksasa Dari JogjaUploaded byTifaFauziah Descriptiontugas resensi novelFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 67% found this document useful 3 votes2K views3 pagesDescriptiontentang contoh resensiOriginal TitleResensiRaksasa Dari JogjaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes2K views3 pagesResensi Raksasa Dari JogjaOriginal TitleResensiRaksasa Dari JogjaJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. - Salah satu jenis buku fiksi yang dapat diresensi adalah novel. Resensi merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan dalam mengkritisi sebuah buku. Mengkritisi di sini lebih diartikan dengan memberikan ulasan tentang kesan seseorang setelah membacanya. Dilansir dari buku Membuat Resensi oleh Haryanto 20082, meresensi buku secara sederhana adalah mempertimbangkan dan mengupas buku untuk memperlihatkan kepada pembaca baik buruknya, kelebihan, dan kelemahan, dan pantas tidaknya buku itu. Meresensi buku dapat dilakukan pada buku fiksi dan non fiksi. Salah satu buku fiksi yang dapat diresensi adalah novel. Meresensi sebuah novel dapat dilakukan dalam bentuk ulasan pembahasan yang meliputi kelebihan dan kekuranganya secara objektif dan seimbang. Resensi novel harus sampai kepada kesimpulan tentang kualitas karya yang dibahas. Kesimpulan tentang kualitas novel inilah yang nanti menjadi pertimbangan pembaca. Pembaca akan menentukan layak atau tidaknya sebuah novel untuk dibaca dirinya maupun kalangan tertentu. Contoh Resensi Novel Resensi novel minimal harus melingkupi beberapa hal, yaitu judul resensi, nama penulis resensi, identitas buku, ringkasan cerita sinopsis, unsur intrinsik & ekstrinsik, kelebihan & kekurangan, kesimpulan, dan saran. Sebuah resensi novel harus melingkupi beberapa hal di atas, namun penulis memiliki kebebasan penyusunan sehingga dapat menyajikannya dalam bentuk berbeda. Meskipun demikian, penulis resensi novel tetap harus menekankan kepada kelebihan dan kekurangan sampai dengan kesimpulan serta dipertegas pada bagian saran. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 3 oleh Sri Sutarni dan Sukardi 200895 adapun contoh resensi dari sebuah novel bertajuk Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar sebagai berikut Judul Gita Cinta dari SMAPengarang Eddy D. IskandarPenerbitan Gaya Favorit PressTahun 1978Novel pertama karya Eddy D. Iskandar berjudul Gita Cinta dari SMA termasuk karya yang disusun dengan hati-hati. Kisah ringkas dengan plot pendek dan sederhana ini telah mampu memikat pembaca. Novel konvensional, teratur, dan rapi ini mengisahkan kegagalan cinta pemuda bernama Galih dengan Ratna teman baru di kelasnya. Kisah cinta mereka ditentang orang tua karena prasangka kesukuan. Berbeda dengan novel-novel Eddy selanjutnya yang lebih pop, nyentrik, dan semau gue, Gita mampu menggoreskan kesan mendalam bagi pembaca karena lebih mengutamakan kelembutan dan kehalusan perasaan. Pengolahan adegan-adegan percintaan antarremaja SMA ditampilkan secara realis, lembut, dan tidak cengeng meskipun harus mengalami kegagalan. Banyak hal positif dalam novel ini bisa dipelajari siswa SMA karena mengisahkan rutinitas anak-anak SMA yang jalan hidupnya tertib, rajin sekolah, menghormati guru, saling menolong, dan penuh pengertian antarteman. Novel yang lebih disukai pembaca remaja perempuan atau disebut novel feminin ini tidak lagi muncul dari karya Eddy berikutnya yang lebih keras, bebas, dan jauh dari warna kelembutan. Cara Membuat Resensi Novel Membuat resensi novel dengan jenis buku lainnya tidak memiliki perbedaan yang jauh. Dikutip dari buku Cara Efektif Meresensi Buku oleh Dian Santini dan Amelia Muna Nst, langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah resensi dari sebuah novel sebagai berikut 1. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi, meliputi Tema buku yang diresensi, serta deskripsi buku. Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal jumlah bab dan halaman format hingga harga. Siapa pengarangnya nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan presentasi buku atau karya apa saja yang ditulis sampai alasan mengapa ia menulis buku itu. Penggolongan/bidang kajian buku seperti sastra. 2. Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami dengan tepat dan Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan bagian-bagian yang akan dikutip sebagai data Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antar bagian satu dengan lainnya, bagaimana sistematika, dan dinamikanya. Isi pernyataan; bagaimana bobot idenya, seberapa kuat analisanya, bagimana kelengkapan penyajian datanya, dan bagimana kreativitas pemikirannya. Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, bagaimana penggunaan kalimat dan ketepatan pilihan kata di dalamnya, terutama untuk buku-buku ilmiah. Aspek teknik; bagaimana tata letak, bagaimana tata wajah, bagaimana kerapian dan kebersihan, dan kualitas cetakannya apakah ada banyak salah cetak. Sebelum melakukan penilaian, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar putline dari resensi itu. Outline ini akan sangat membantu kita ketika menulis. 6. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan juga Pengertian Resensi dan Sinopsis serta Perbedaannya Apa Itu Sinopsis, Contohnya & Cara Menulis yang Menarik Perhatian Apa Itu Resensi Novel? Apa Saja Tujuan Penulisan Resensi Novel? - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno

resensi novel jakarta bandung jogja