Untukgrafik hubungan v dan t yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas maka nilai percepatannya adalah positif yang berarti GLBB dipercepat. Akan tetapi ada juga grafik hubungan v dan t yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, yaitu untuk GLBB diperlambat dengan nilai percepatan negatif. Simak grafiknya berikut Gambardi atas menunjukkan pendekatan Jumlah Riemann menggunakan bangun datar trapesium untuk mengaproksimasi luas daerah di bawah kurva yang diberi warna merah. Pernyataan berikut yang tidak benar terkait gambar itu adalah $\cdots \cdot$ Aproksimasi luas daerah pada selang $[0, 2]$ Aproksimasi menggunakan $4$ buah trapesium BerdasarkanBuku Guru Matematika yang diterbitkan Kemdikbud, berikut ini adalah langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat: Menentukan bentuk parabola (terbuka ke atas atau ke bawah) Menentukan perpotongan grafik terhadap sumbu-x; yaitu, koordinat titik potongnya adalah (x1,0) yang memenuhi persamaan f (x1 ) = 0 Jikap > 0, parabola tersebut akan terbuka ke kanan. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke kiri. Untuk lebih memahami mengenai persamaan suatu parabola dalam bentuk fokus-direktriks, perhatikan contoh berikut. Contoh 1: Menentukan Fokus dan Direktriks dari suatu Parabola Tentukan titik puncak, fokus, dan direktris dari parabola yang Keduanyabaik 7109 maupun 1097 adalah bilangan prima. Jumlah dari ke empat bilangan prima di atas adalah 792, dan ini merupakan jumlah terkecil dari himpunan empat bilangan prima yang memiliki sifat seperti yang dijelaskan di atas. kepala tempat percetakan membuka amplop baru, yang berisi selembar kertas pemeriksa warna besar berukuran A1 angka seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu sama dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu direktriks Persamaan Parabola dengan Puncak O0,0 Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik Fp,0 adalah titik fokus parabola Garis x = -p adalah garis direktriks Sumbu X adalah sumbu simetri L1L2 adalah lactus rectum = 4p Parabola terbuka ke kanan Baca juga persamaan garis singgung parabola pada kemiringan m Soal dan pembahasan lengkap tentang persamaan parabola Contoh Diketahui peramaan parabola y2 = 16x. Tentukan koordinat puncak, koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab koordinat puncak O0,0 koordinat focus 4,0 sumbu simetri pada sumbu X, dengan persamaan y = 0 Persamaan garis direktriksnya x = -4 atau x + 4 = 0 Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F-p, 0 adalah titik fokus parabola Garis x = p adalah garis direktriks Sumbu X adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke kiri. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F0,p persamaannya adalah x2 = 4py Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F0, p adalah titik fokus parabola Garis y = -p adalah garis direktriks Sumbu Y adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke atas. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F-p,0 persamaannya adalah x2 = – 4py Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F0, -p adalah titik fokus parabola Garis y = p adalah garis direktriks Sumbu Y adalah sumbu simetri Persamaan Parabola dengan Puncak P$\alpha, \beta $ Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan titik puncak P \alpha, \beta titik fokus F$\alpha+p, \beta$ persamaan direktriks x = $\alpha$ – p persamaan sumbu simetri y = $\beta$ Parabola terbuka ke kanan. Contoh Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya 2, 3 dan titik fokusnya 6, 3 ! Jawab Puncak 2, 3 dan focus 6, 3, maka p = 6 – 2 = 4 Persamaan parbolanya y – $\beta$2 = 4px – \alpha y – 32 = – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 32 y2 – 6y – 16x + 41 = 0 Contoh Diketahui persamaan parabola sebagai berikut y2 + 4y – 4x + 8 = 0. Tentukan koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab y2 + 4y – 4x + 8 = 0 y2 + 4y = 4x – 8 y + 22 – 4 = 4x – 8 y + 22 = 4x – 4 y + 22 = 4x – 1 = y – $\beta$2 = 4px – \alpha Berarti $\beta$ = -2; $\alpha$ = 1; p = 1 Jadi, koordinat puncaknya 1, -2, koordinat fokusnya $\alpha$+ p,$\beta$ = 2, -2, persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya x = $\alpha$ – p. Grafiknya Keterangan titik puncak P \alpha, \beta titik fokus F\alpha -p,\beta direktriks x = $\alpha$ + p persamaan sumbu simetri y = $\beta$ titik fokus F$\alpha,\beta -p$ direktriks x = $\beta$ + p persamaan sumbu simetri x = $\alpha$ Untuk melihat contoh – contoh soal, teman teman bisa lihat di artikel tentang contoh soal persamaan parabola . download soal – soalnya di SINI Grafik persamaan kuadrat dapat disebut sebagai parabola. Pada irisan kerucut, parabola adalah persamaan kurva, di mana sebuah titik pada kurva memiliki jarak yang sama dari garis tetap dan titik tetap pada bidang. Garis tetap dikenal sebagai direktriks parabola, dan titik tetapnya dikenal sebagai fokus parabola. Dengan kata sederhana, parabola disebut sebagai tempat kedudukan suatu titik yang berjarak sama dari garis tetap directrix dan titik tetap fokus. Sumbu parabola melewati fokus dan tegak lurus terhadap direktriks parabola. Titik potong parabola dengan sumbu disebut titik puncak parabola. Persamaan parabola Persamaan umum parabola adalah, y = 4ax – h 2 + k atau x = 4ay – k 2 + h Di mana h, k adalah titik puncak parabola. Beberapa istilah penting dan bagian parabola Fokus Fokus adalah titik tetap parabola. Direktriks Direktriks parabola adalah garis yang tegak lurus terhadap sumbu parabola. Akord Fokus Akord yang melewati fokus parabola, memotong parabola pada dua titik berbeda, disebut akord fokus. Jarak Fokus Jarak fokus adalah jarak titik x 1 , y 1 pada parabola dari fokus. Latus Rektum Rektum latus adalah akord fokus yang melewati fokus parabola dan tegak lurus terhadap sumbu parabola. Panjang latus rectum adalah LL’ = 4a. Eksentrisitas Rasio jarak suatu titik dari fokus ke jaraknya dari direktriks disebut eksentrisitas e. Untuk parabola, eksentrisitas sama dengan 1, yaitu e = 1. Parabola memiliki empat persamaan standar berdasarkan orientasi parabola dan sumbunya. Setiap parabola memiliki sumbu transversal dan sumbu terkonjugasi yang berbeda. Persamaan Parabola Parabola Rumus parameter parabola y 2 = 4ax Puncak = 0,0 Fokus = a, 0 Parabola terbuka ke sisi kanan. Persamaan sumbu adalah y = 0 Persamaan direktriksnya adalah x + a = 0 Panjang latus rektum = 4a y 2 = -4ax Puncak = 0,0 Fokus = -a, 0 Parabola terbuka ke sisi kiri. Persamaan sumbu adalah y = 0 Persamaan direktriksnya adalah x – a = 0 Panjang latus rektum = 4a x 2 = 4ay Puncak = 0,0 Fokus = 0, a Parabola terbuka ke atas. Persamaan sumbu adalah x = 0 Persamaan direktriksnya adalah y + a = 0 Panjang latus rektum = 4a x 2 = -4ay Puncak = 0,0 Fokus = 0, -a Parabola terbuka ke bawah. Persamaan sumbu adalah x = 0 Persamaan direktriksnya adalah y – a = 0 Panjang latus rektum = 4a Berikut ini adalah pengamatan yang dilakukan dari bentuk standar persamaan parabola Parabola simetris dengan porosnya. Misalnya, y 2 = 4ax simetris dengan sumbu x, sedangkan x 2 = 4ay simetris terhadap sumbu y. Jika parabola simetris terhadap sumbu x, parabola terbuka ke kanan jika koefisien x positif dan ke kiri jika koefisien x negatif. Jika parabola simetris terhadap sumbu y, maka parabola terbuka ke atas jika koefisien y positif dan ke bawah jika koefisien y negatif. Berikut ini adalah persamaan standar parabola ketika sumbu simetri sejajar dengan sumbu x atau sumbu y dan titik sudutnya tidak berada di titik asal. Persamaan Parabola Parabola Rumus parameter parabola y – k 2 = 4ax – h Puncak = h, k Fokus = h + a, k Parabola terbuka ke sisi kanan. Persamaan sumbu adalah y = k Persamaan direktriksnya adalah x = h – a Panjang latus rektum = 4a y – k 2 = -4ax – h Puncak = h, k Fokus = h – a, k Parabola terbuka ke sisi kiri. Persamaan sumbu adalah y = k Persamaan direktriksnya adalah x = h + a Panjang latus rektum = 4a x – h 2 = 4ay – k Puncak = h, k Fokus = h, k + a Parabola terbuka ke atas. Persamaan sumbu adalah x = h Persamaan direktriksnya adalah y = k – a Panjang latus rektum = 4a x – h 2 = -4ay – k Puncak = h, k Fokus = h, k – a Parabola terbuka ke bawah. Persamaan sumbu adalah x = h Persamaan direktriksnya adalah y = k + a Panjang latus rektum = 4a Penurunan persamaan parabola Misalkan P adalah titik pada parabola yang koordinatnya adalah x, y. Dari definisi parabola, jarak titik P ke titik fokus F sama dengan jarak titik yang sama P ke direktriks parabola. Sekarang, mari kita perhatikan titik X pada direktriks, yang koordinatnya adalah -a, y. Dari definisi eksentrisitas parabola, kita dapatkan e = PF/PX = 1 ⇒ PF = PX Koordinat fokusnya adalah a, 0. Sekarang, dengan menggunakan rumus jarak koordinat, kita dapat mencari jarak titik P x, y ke fokus F a, 0. PF = √[x – a 2 + y – 0 2 ] ⇒ PF = √[x – a 2 + y 2 ] —————— 1 Persamaan direktriksnya adalah x + a = 0. Untuk mencari jarak PX, kita menggunakan rumus jarak tegak lurus. PX = x + a/√[1 2 + 0 2 ] ⇒ PX = x +a —————— 2 Kita sudah tahu bahwa PF = PX. Jadi, samakan persamaan 1 dan 2. √[x – a 2 + y 2 ] = x + a Dengan, mengkuadratkan kedua sisi kita dapatkan, ⇒ [x – a 2 + y 2 ] = x + a 2 ⇒ x 2 + a 2 – 2ax + y 2 = x 2 + a 2 + 2ax ⇒ y 2 – 2ax = 2ax ⇒ y 2 = 2ax + 2ax ⇒ y 2 = 4ax Jadi, kami telah menurunkan persamaan parabola. Demikian pula, kita dapat memperoleh persamaan standar dari tiga parabola lainnya. y 2 = -4ax x 2 = 4ay x 2 = -4ay y 2 = 4ax, y 2 = -4ax, x 2 = 4ay, dan x 2 = -4ay adalah persamaan standar parabola. Contoh Soal Soal 1 Tentukan panjang latus rektum, titik fokus, dan titik sudut, jika persamaan parabolanya adalah y 2 = 12x. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah y 2 = 12x Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan bentuk standar y 2 = 4ax 4a = 12 ⇒ a = 12/4 = 3 Kami tahu itu, Latus rektum parabola = 4a = 4 3 = 12 Sekarang, fokus parabola = a, 0 = 3, 0 Puncak dari parabola yang diberikan = 0, 0 Soal 2 Temukan persamaan parabola yang simetris terhadap sumbu X, dan melalui titik -4, 5. Penyelesaian Diberikan, Parabola simetris terhadap sumbu X dan memiliki titik puncaknya di titik asal. Jadi, persamaan tersebut dapat berbentuk y 2 = 4ax atau y 2 = -4ax, yang tandanya tergantung apakah parabola terbuka ke arah kiri atau kanan. Parabola harus terbuka ke kiri karena melalui -4, 5 yang terletak di kuadran kedua. Jadi, persamaannya menjadi y 2 = -4ax Mengganti -4, 5 dalam persamaan di atas, ⇒ 5 2 = -4a-4 ⇒ 25 = 16a ⇒ a = 25/16 Oleh karena itu, persamaan parabolanya adalah y 2 = -425/16x atau 4y 2 = -25x. Soal 3 Tentukan koordinat fokus, sumbu, persamaan direktriks, dan latus rectum parabola x 2 = 16y. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah x 2 = 16y Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan bentuk standar x 2 = 4ay, 4a = 16 ⇒ a = 4 Koefisien y positif sehingga parabola terbuka ke atas. Juga, sumbu simetri berada di sepanjang sumbu Y positif. Karena itu, Titik fokus parabola adalah a, 0 = 4, 0. Persamaan direktriksnya adalah y = -a, yaitu y = -4 atau y + 4 = 0. Panjang latus rektum = 4a = 44 = 16. Soal 4 Tentukan panjang latus rektum, titik fokus, dan titik sudut jika persamaan parabolanya adalah 2x-2 2 + 16 = y. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabola adalah 2x-2 2 + 16 = y Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan persamaan umum parabola y = ax – h 2 + k, kita dapatkan a = 2 h, k = 2, 16 Kami tahu itu, Panjang latus rectum parabola = 4a = 42 = 8 Sekarang, fokus= a, 0 = 2, 0 Sekarang, Titik Puncak = 2, 16. Soal 5 Persamaan parabola adalah x 2 – 12x + 4y – 24 = 0, kemudian tentukan titik sudut, fokus, dan direktriksnya. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah x 2 – 12x + 4y – 24 = 0 ⇒ x 2 – 12x + 36 – 36 + 4y – 24 = 0 ⇒ x – 6 2 + 4y – 60 = 0 ⇒ x – 6 2 = -4y + 15 Persamaan yang diperoleh berbentuk x – h 2 = -4ay – k -4a = -4 ⇒ a = 1 Jadi, titik puncak = h, k = 6, – 15 Fokus = h, k – a = 6, -15-1 = 6, -16 Persamaan direktriksnya adalah y = k + a ⇒ y = -15 + 1 ⇒ y = -14 ⇒ y + 14 = 0 PembahasanParabola terbuka ke atas jika koefisien x 2 bernilai negatif. Dari empat persamaan parabola di atas yangkoefisien x 2 bernilai negatif adalah y = − x 2 + 2 x + 6 dan y = − x 2 + 4 x + 4 . Dengan demikian, yang merupakan parabola terbuka ke atas adalah persamaan 2 dan 4. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah terbuka ke atas jika koefisien bernilai negatif. Dari empat persamaan parabola di atas yang koefisien bernilai negatif adalah dan . Dengan demikian, yang merupakan parabola terbuka ke atas adalah persamaan 2 dan 4. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C. Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu sama dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu direktriks. Persamaan Parabola dengan Puncak O0,0 Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan – Titik O0,0 adalah titik puncak parabola – Titik Fp,0 adalah titik fokus parabola – Garis x = -p adalah garis direktriks – Sumbu X adalah sumbu simetri – L1L2 adalah lactus rectum = 4p Parabola terbuka ke kanan Contoh Diketahui peramaan parabola y2 = 16x. Tentukan koordinat puncak, koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab koordinat puncak O0,0 koordinat focus 4,0 sumbu simetri pada sumbu X, dengan persamaan y = 0 Persamaan garis direktriksnya x = -4 atau x + 4 = 0 Keterangan – Titik O0,0 adalah titik puncak parabola – Titik F-p, 0 adalah titik fokus parabola – Garis x = p adalah garis direktriks – Sumbu X adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke kiri. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F0,p persamaannya adalah x2 = 4py Keterangan – Titik O0,0 adalah titik puncak parabola – Titik F0, p adalah titik fokus parabola – Garis y = -p adalah garis direktriks – Sumbu Y adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke atas. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F-p,0 persamaannya adalah x2 = – 4py Keterangan – Titik O0,0 adalah titik puncak parabola – Titik F0, -p adalah titik fokus parabola – Garis y = p adalah garis direktriks – Sumbu Y adalah sumbu simetri Persamaan Parabola dengan Puncak P Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan Parabola terbuka ke kanan. Contoh Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya 2, 3 dan titik fokusnya 6, 3 ! Jawab Puncak 2, 3 dan focus 6, 3, maka p = 6 – 2 = 4 Persamaan parbolanya y – 2 = 4px – y – 32 = – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 32 y2 – 6y – 16x + 41 = 0 Contoh Diketahui persamaan parabola sebagai berikut y2 + 4y – 4x + 8 = 0. Tentukan koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab y2 + 4y – 4x + 8 = 0 y2 + 4y = 4x – 8 y + 22 – 4 = 4x – 8 y + 22 = 4x – 4 y + 22 = 4x – 1 = y – 2 = 4px – Berarti = -2; = 1; p = 1 Jadi, koordinat puncaknya 1, -2, koordinat fokusnya + p, = 2, -2, persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya x = – p. x = 1 – 1 = 0 Grafiknya Keterangan

parabola berikut yang terbuka ke atas adalah